“Joanna, kenapa kau ketus sekali dengan Mas Tristan?” tanya Devi.
Kebetulan sekali Devi saat itu ada di belakang Joanna dan dia melihat juga mendengar apa yang diucapkan oleh Joanna barusan.
“Kenapa kau selalu membela dia?” timpal Joanna setelah tiba di tempat parkir.
“Aku bukan membela. Kau itu temanku. Mana mungkin aku membela dia? Hanya saja menurutku dari awal sampai sekarang kau nampak kesal sekali dengan dia. Kenapa?”
“Kesal? Tentu saja. Dia sok manis dan sok baik begitu!”
Devi langsung terdiam dan tak bisa berkata-kata lagi.
“Tapi dia itu baik, kau lihat banyak staf yang baik padanya. Hanya kamu yang sikap begitu padanya.”
Joanna mendengus kesal dengan ucapan Devi. Dia bilang pro dirinya tapi nyatanya tetap saja membela Tristan.
"Atau mungkin kau suka dia?” selidik Joanna.
