"Kakek!" Yuri menuruni anak tangga menuju lantai satu yang mana di sana sudah ada Erwin yang datang berkunjung ke rumahnya. "Kakek kapan sampai?" tanya Yuri lagi begitu sudah berada di hadapan pria tua itu. Tak lupa memberikan salam dengan mencium punggung tangan Erwin. "Baru saja sampai, Yuri." "Harusnya aku yang datang ke rumah kakek. Bukan malah kakek yang datang ke sini." "Tak apa. Justru aku ke sini karena ingin melihatmu apakah nyaman berada di rumah ini." Yuri menggandeng lengan Erwin. "Kakek tenang saja. Aku di sini baik-baik saja. Paman Erik sudah memberikan tempat tinggal yang lebih daripada layak buatku, Kek. Paman Erik juga sudah mencukupi semua kebutuhanku di sini. Dan aku merasa beruntung memiliki kalian." Erwin berkaca-kaca mendengar penuturan Yurika. Menepuk pelan pun