Kendaraan Mercedes Benz yang membawa Keenan dan Paris melintas mendekati rumah Aretha. Pemilik perusahaan berlian nan tampan mengerutkan kening saat melihat sebuah Audi S8 hitam terlihat mewah berhenti di pinggir jalan, di depan pagar rumah karyawannya.
Tentu saja, ia bertanya-tanya siapa yang datang. Berpikir apakah itu lelaki? Kenapa membawa mobil mewah? Apa dia memiliki saingan? Siapa, dari mana, dan berbagai hal lain.
Rasa tidak tenang merasuki batin seiring detik membawanya tepat berhenti di depan rumah Aretha. Ia turun, menggandeng tangan Paris yang melompat girang, terus bercerita tentang keseruan mereka saat menonton LA Lakers.
“Apa Mommy-mu menunggu tamu hari ini?” tanya Keenan seiring mereka berjalan melewati pagar.
Paris menggeleng, “No, Mommy tidak memanggil tukang reparas
