Hari demi hari berlalu, Dara merasa seperti tahanan di rumah ini. Setiap sudut tempat ini mengingatkannya pada rasa sakit dan kehilangan. Dia ingin kabur, ingin pergi sejauh mungkin dari semua ini, tapi ke mana? Dengan bayi sekecil ini, tanpa dukungan, tanpa perlindungan, dia tahu bahwa kekuasaan Van Der Zandt bisa menelusuri setiap jejaknya. Dara enggan berpisah dengan putrinya, dan itulah yang membuatnya bertahan meskipun setiap detik terasa menyiksa.
Pagi ini, Dara terbangun lebih siang dari biasanya. Tidurnya tidak nyenyak, bahkan ada sisa air mata yang mengering di pipinya. Tapi perasaan kantuk dan lelah itu seketika lenyap saat matanya menangkap pemandangan yang membuat dadanya mencelos—box bayi di samping ranjangnya kosong.
Jedainne tidak ada di sana.
Dara segera bangkit dan berl
