Bab 134 - Ketahuan

2007 Kata

Isak tangis Viora sudah berakhir beberapa menit yang lalu. Viora sudah lebih tenang setelah mengungkapkan bagaimana perasaannya, pun setelah Ressam memberinya semangat dan meyakinkannya jika semuanya akan baik-baik saja. Kisah hidup mereka tak akan melulu berada dalam tekanan seperti ini. Ada saatnya, semua kesedihan itu pergi dan tinggal kebahagiaan yang tak perlu ragu untuk mereka gapai lagi. Ressam mengusap sisa air mata di wajahnya Viora, kemudian mengecup kedua kelopak mata itu dengan hangat. “Mulai hari ini, jangan ada kesedihan lagi, Viora. Aku tidak mau melihatmu menangis dan bersedih seperti ini. Hal itu akan membuatku terluka, karena aku belum bisa berada di sisimu dan menghapus air mata itu. Aku hanya bisa melihatmu dari jauh, dan akan merasa sangat tak berguna ketika tak bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN