Terdengar suara teriakan yang menyita perhatian banyak orang. Pastinya sangat terkejut akan tingkah seseorang yang cukup lancang itu. Suara itu berasal dari seorang pria yang tak lain dan tak bukan adalah Roger. Pria itu tampak menatap Kenanga penuh amarah. Emosi dalam dirinya seperti menyambar-nyambar tatkala melihat wajah wanita itu sampai lupa jika sikap yang diambil membuat semua orang di sana menatapnya penuh keheranan. Roger tak peduli, ia melangkah lebar-lebar ke altar. Melihat dengan jelas wanita yang telah dibuangnya jauh-jauh. "Tuan Roger Federer, apa ini?" Jayden mengerutkan dahi, ekspresinya dibuat seheran mungkin saat melihat Roger mendatanginya. Kenanga pun begitu, ia terus berpegangan pada lengan Jayden. Jantungnya tanpa sadar berdetak tak karuan saat melihat Roger kemb