Sentuhan nakal tangan Ethan berhasil membuat wanita yang dipeluk terusik. Wanita yang semula telah terlelap kini membelalakkan matanya tatkala merasakan ciuman membabi buta di tengkuknya. Usapan lembut di bawah sana juga membuat tubuhnya merasakan gelayar yang luar biasa. "Ethan!" "Ya, Nindy. Aku merindukanmu." Ethan tak memberikan wanita yang bernama Nindy itu kesempatan untuk berbicara. Dirinya langsung menarik tubuhnya agar terlentang lalu bibirnya disambar dengan panas. Hawa panas seperti menyala-nyala dalam dirinya, dengan tak sabar segera menekan sesuatu yang sejak tadi sudah meronta meminta untuk dipuaskan. Nindy sampai kewalahan menghadapinya, kedua tangannya dicekal diatas kepala hingga ia tidak bisa bergerak. Ethan menciumi sekujur tubuhnya membuat ia gemeteran. Seolah ta