"Jayden sedang ada urusan dengan Ethan. Dia yang menyuruhku menjemputmu kemari."
Kenanga tanpa sadar menghela napas lega begitu mendengar penjelasan Marka. Pasalnya tadi Jayden sudah berjanji untuk menjemput, tapi rupanya pria itu sedang sibuk.
"Sudah selesai 'kan kelasnya?" Marka kembali bertanya. Pria itu seperti biasa, senyumannya sangat hangat seperti matahari pagi.
"Sudah."
"Baiklah, ayo pulang."
Marka menggeser tubuh, memberikan gestur agar Kenanga berjalan terlebih dulu. Marka berjalan dibelakangnya seolah sedang menjaga wanita itu.
Dalam sekejap mereka sudah berada dalam perjalanan pulang. Kenanga yang masih mengingat masa lalu menjadi lebih banyak diam. Sesekali melirik ke samping, merasa Marka siang itu sangat berbeda.
Postur tubuh Marka hampir sama dengan Jayden, namun M
