“Aku tidak akan menceraikanmu, Sov! Sampai kapan pun!” tegas Arga.
“Kamu salah, tapi kamu begitu? Gak mau menceraikan terus mau apa? Poligami?! Mikir, Mas! Belum poligami saja kamu tidak bisa adil! Kamu sepertinya terlalu takut sama selingkuhan kamu? Dan, aku juga tidak sudi, menerima madu di dalam pernikahan kita. Kalau kamu mau rumah tangga kita utuh, kembali seperti dulu, tinggalkan dia! Lupakan dia, Mas!” tegas Sovia.
“Aku gak bisa, Sov. Aku juga mencintainya, sama seperti aku mencintaimu,” ucap Arga.
“Gila kamu, Mas! Gila! Gak ada wanita yang mau dibagi cintanya! Gak ada wanita yang mau dimadu. Sebaik apa pun madunya, juga tetap tidak mau! Aku tidak ingin membuat hidupku susah lagi. Aku tidak mau menyimpan masalah dalam hidupku lagi. Aku tidak mau dimadu! Silakan kamu memilih dia,
