LARA - 86

1930 Kata

Arga tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia hanya pasrah dengan keputusan hakim dalam persidangannya. Arga memang yang bersalah, dia memang sudah melakukan kesalahan yang fatal. Arga juga tidak menyewa pengacara untuk mengurus perceraiannya, karena akan percuma saja, sebab dia yang salah. Hari ini keputusan Pengadilan Agama memutuskan bahwa Sovia dan Arga resmi bercerai, hak asuh Galang dan anak yang masih ada di dalam kandungan Sovia jatuh pada Sovia. Ada rasa sedikit lega setelah Sovia mendengar keputusan dari hakim. Namun, hatinya sangat sakit mengingat dirinya masih sangat mencintai Arga. “Ini yang terbaik. Jangan mencintai orang yang mengkhinati kamu, Sov. Kamu berhak bahagia tanpanya. Anak-anakmu juga berhak bahagia meski sekarang akan hanya memiliki kamu di rumah,” gumam Sovia sete

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN