Arga pun tidak rela sekali jika mendengar rumah itu akan di rehab ini itu pada calon pembelinya. Kecuali nanti kalau rumah itu sudah menjadi hak milik orang yang membelinya. Mau diapa-apain Arga sudah tidak mempermasalahkannya, tapi kalau mendengar lebih awal, rasanya Arga sangan menyayangkan sekali kalau benar rumahnya akan di ubah dengan calon pembeli rumahnya. “Rasanya kami masih ingin menempati rumah ini, maaf kami mendadak berubah pikiran,” ucap Arga. “Kenapa, Pak? Bukannya ini rumah sudah lama diiklankan akan dijual?” tanya Heru. “Iya, tapi kami masih ingin menempatinya. Sebetulnya kami sudah berniat akan mencabut iklan rumah ini mau dijual, tapi Pak Heru sudah terlanjur menanyakan jadi kami berunding lagi. Dan setelah kami pikir-pikir, mohon maaf kami tidak jadi menjual rumah ini