Arga masih duduk di kursi yang ada di teras depan rumah Sovia. Arga masih ingin sekali melihat Reva, meski dia tidak bisa menggendongnya, Reva pun tidak mau main dengannya. Tapi, Arga tetap sabar dan tidak memaksa Reva untuk dekat dengannya. Arga juga tidak mau menyerah, dia akan terus ke rumah Sovia untuk membujuk Reva. Entah kapan Reva mau dengannya, Arga tidak akan menyerah untuk membujuk Reva. “Re, kenapa sih gak mau sama Papa Arga?” tanya Galang. Reva hanya menggelengkan kepalanya lalu melihat Arga yang duduk di depannya. Padahal selama Feran tidak mengunjungi rumah Sovia, Arga sering ke rumah Sovia, kadang pagi-pagi sekali Arga juga menjemput Galang untuk berangkat sekolah, dan mengantar pulang Galang juga. “Papa Fey ke sini kapan, Ma?” tanya Reva. “Nanti sebentar lagi kalau Pap