43. Pagi Pertama

1631 Kata

Untuk kesekian kalinya, aku terbangun dari tidur. Mataku kembali terjaga, mungkin ini sudah lebih dari lima kali. Aku terlelap sebentar, bangun lagi, terus seperti itu berulang-ulang. Jujur, kali ini aku merasa aneh dengan diri sendiri. Sebelum malam ini, aku adalah tipe orang yang mudah sekali tidur dan jarang terbangun tengah malam. Kalaupun bangun, aku hanya perlu memejamkan mata lagi, maka akau akan kembali tidur. Malam ini rasanya jauh berbeda. Aku sangat sulit tidur hanya karena ada orang lain di sebelahku. Apa ini terjadi karena aku sangat gugup? Sepertinya iya, ya? Bagaimanapun, Mas Arfa adalah laki-laki ‘asing’ pertama yang tidur di sebelahku. Meski aku bukan orang yang sangat religius, tetapi aku masih tahu batas dengan tidak tidur bersama laki-laki di luar pernikahan. Tolo

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN