38. Kabar Sore Hari

1805 Kata

Back to work! Hari senin, hari di mana identik dengan kesibukan mengawali minggu baru. Tak terkecuali aku, dua hari cuti membuatku harus bekerja lebih ekstra. Meski pekerjaanku sudah di-handle Mbak Sarah, tetap saja aku masih harus membuat ulang versiku, karena kalau tidak, itu bisa gawat. Maksudku, aku tetap harus tahu apa saja yang sudah dilaporkan selama dua hari aku tidak berangkat. Aku tidak ingin ada miss, karena ini sudah berhubungan dengan pemutaran dana yang jumlahnya cukup besar. “Oleh-olehnya mana, Na?” Tika dan Venti yang baru saja kembali dari ruang penyimpanan kertas, langsung menodongku. “Tadi diam aja, kukira enggak ada yang mau.” “Mau, dong! Mana, cepet... parah kalau sampai nggak bawa.” Melihat Venti dan Tika tampak begitu antusias, aku segera mengambil paper bag yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN