Part ini panjang :D Mas Arfa memang keterlaluan! Kalian tahu? Tadi malam dia kembali menjahiliku, dan itu membuatku marah padanya sampai pagi ini. Memang bukan marah dalam artian yang sesungguhnya, tetapi lebih kepada aku benar-benar gemas dengan sifat jahilnya yang sewaktu-waktu datang. Bisa-bisanya, Mas Arfa masih sempat mengerjaiku dengan mengatakan kalau Mas Fandi tidak merestui hubungan kami, padahal yang benar adalah sebaliknya. Sangat berbanding terbalik dengan apa yang Mas Arfa ucapkan, Mas Fandi mengaku sendiri padaku kalau dia sudah memberi restu. Bahkan, dia menyarankan untuk jangan terlalu lama, karena dia tahu kami hidup bertetangga. Dia takut kalau ada saat di mana aku dan Mas Arfa hilang kendali. Katanya, kita tidak pernah tahu kapan ‘godaan setan’ itu datang. “Masih