Part 37

931 Kata

"Assalamualaikum, Bu Ikhsan?!" B isa aku hitung empat orang ada di ruang tamu mungil milik istri Letnan Satu senior dari Sabda ini, dan semuanya adalah sosok yang bahkan lebih tua dariku. Keterkejutan terlihat di wajah mereka saat melihat objek ghibahan mereka justru ada di depan mata, wajah mereka memucat seolah baru saja bertemu dengan hantu. Di tengah kedongkolanku atas mulut-mulut julid mereka terselip rasa geli mendapati ekspresi mereka yang sangat tidak biasa. "Boleh saya masuk, Bu Ikhsan?" Tanyaku lagi, membuyarkan mereka dari keterkejutan dan rasa canggung, tidak lupa aku selipkan pula sebuah senyuman seolah aku tidak mendengar apapun yang menyakiti hati. "Eeehhh, Dek Sabda. Masuk sini, Dek!" Mengikuti permainanku seolah tidak terjadi apapun, Bu Ikhsan yang terhormat, yang pert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN