Bab 21

1033 Kata

"Mas, Lena bawain sarap—" Langkah Alena terhenti. Matanya langsung menangkap pemandangan yang membuat hatinya tercekat. Di sofa ruangan, Tristan duduk berhadapan dengan seorang wanita cantik berambut panjang dengan memakai kemeja Tristan dan juga celana panjang. Meja kecil di antara mereka dipenuhi sisa sarapan: dua gelas kopi, piring bekas roti panggang, dan bubur ayam yang masih tersisa separuh. Apalagi, posisi mereka... terlalu dekat untuk seorang karyawan dan atasan, itupun jika wanita itu adalah salah satu pegawainya, kalau bukan, ya berarti dia itu... Suara pintu yang terbuka sedikit membuat Tristan dan Cindy menoleh secara bersamaan. “Alena?” panggil Tristan terkejut. Alena berusaha tersenyum, meski dadanya terasa sesak. “Maaf ganggu… Aku cuma mau antar sarapan.” Cindy yang me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN