Bab 13.2: Aku Kangen Kamu

295 Kata
Ruby sampai di pemakaman dengan sebuket bunga lili kesukaan Jovanka. Ia mematung di dekat nisan bertulis Jovanka Alishba itu. Mata sang gadis meredup. "By!" Sebuah suara menginterupsi lamunan Ruby. Gadis itu menoleh ke arah suara berat itu. "Dev?" Terlihat Devian mendekat ke pusara Jovanka. Mereka bertatapan sekejap, sebelum Ruby memutuskan berpaling. Masih teringat jelas pesan sang mama yang tadi disampaikan. Tentang Julian dan keluarganya. Sebaik apa pun Devian di mata Ruby, ia tetap akan dipandang sama oleh si mama. Kini jarak Ruby dan Devian sudah tak jauh. "Kamu sering ke sini?" tanya Ruby tak menoleh. "Aku rutin ke sini, By," jawab Devian datar. "Kayaknya kamu kehilangan banget si Jovi." Bagaimana tidak? Bagi Devian, meski Jovanka tak dapat dimiliki raganya, ia yakin bahwa hati wanita itu miliknya. Bukan milik Julian. Devian yakin perasaannya itu benar terjadi. "Mungkin aku yang paling kehilangan dia." "Gimana sama Julian, apa dia enggak begitu?" Devian menggeleng. Bukan maksud si kakak menjelekkan sang adik, tetapi nyatanya ia malah sibuk minum. Jelas itu bukan sikap yang bisa dibenarkan. "Julian sibuk minum-minum," jawab Devian. Devian meletakkan bunga mawar di sana. Pusara yang jika dilihat mirip dengan taman. Taman buatan yang diprakarsai oleh Devian. "Mawar-mawar itu kamu yang bawa, Dev?" Devian kembali mengangguk. Ia lalu berjongkok dengan satu kaki di depan dan yang lainnya menopang tubuh di belakang demi keseimbangan. Tangan itu mengelus nisan marmer hitam di depannya dengan lembut. Ruby mengikuti jejak Devian. Bunga lili di tangannya berpindah ke pusara sang sahabat. Ia juga berjongkok dan mengelus rumput-rumput hijau yang menghiasi tempat pembaringan sang sahabat dengan lembut. "Sebenarnya aku kangen kamu," bisik Devian. "Aku juga kangen kamu, Jov," gumam Ruby. Mereka sama-sama menunduk. Saling merapal doa di dalam hati. Mengucap rindu. Air mata keduanya sama-sama luruh, deras. "Sudah hampir setahun dan aku terus begini."
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN