Julian memanggil dua orang gagal itu ke rumahnya. Keadaan keduanya tak masuk akal. Babak belur. Padahal dua lawan satu. Julian yakin Ruby pasti tak akan bisa melawan. "Kenapa bisa gagal?" tanya Julian tak puas. Dua orang itu menunduk malu. Tidak tahu harus menjawab apa. Nyatanya misi mereka menculik Ruby tidak ada hasil sama sekali. Malam makin tua. Julian makin kalut. Rencananya balas dendam gagal. Kini Devian pun sudah tahu bahwa ia lagi memantau pergerakannya. Melawan Devian dalam kondisi sakit pun belum tentu Julian menang. Lagi ini ia dalam keadaan waspada. Tentu akan makin sulit. Julian memutar otak. Ia harus segera menemukan cara balas dendam yang tepat dan cepat. Harus. Julian yakin si kakak bisa ia kalahkan. Dua orang di depannya masih saja tak bergerak. Julian i