Bab 28: Keterlaluan

990 Kata

Belum lagi reda rumor tentang krim yang menggunakan bahan baku tidak sesuai standar keamanan BPOM, satu video serupa kembali beredar. "Gue enggak bisa diem terus," gumam Devian. "Jadi kita harus gimana, Pak?" tanya karyawan. Devian geram bukan kepalang. Tidak bisa lagi ia menahan rasa kesalnya. Ia harus segera meminta Julian berlaku selayaknya kesatria. "Kalian enggak usah khawatir," ujar si bos. "Banyak wartawan di luar, Pak," kata karyawan. "Jangan ada yang buka mulut!" imbau Devian. Devian mengambil jasnya dan segera keluar. "Pak Devian, tolong beri kami waktu tanya-tanya!" Seruan-seruan serupa terus terlontar seiring langkah Devian yang menuju mobilnya. Namun, pria itu tidak mengucap satu kata pun untuk meladeni mereka. Ia hanya fokus berjalan. Hatinya sudah memanas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN