118. Pesona Arsen

1622 Kata

Mobil yang dikendarai Hans, tengah melaju dengan kecepatan sedang. Ketika tengah fokus mengendarai mobil tiba-tiba Arsen sudah tidak sabar agar cepat sampai ke alamat Pak Heru, meminta orang kepercayaannya itu menambahkan kecepatan. "Paman, apa tidak bisa kencang lagi?'' "Aku sudah tidak sabar ingin cepat sampai ke alamat orang itu, apa seseorang yang tadi menelepon Paman sudah mengirim alamatnya dengan benar?'' tanya Arsen yang duduk di kursi penumpang dengan tatapan serius, menatap Has. Hans terlihat membagi fokusnya, mengendarai mobil seraya menjawab apa yang ditanyakan Arsen. "Seperti yang sudah saya sampaikan sama Tuan Muda tadi, setelah saya mendapatkan telepon, lelaki itu langsung mengirim alamatnya melalui pesan.'' "Tuan Muda tenang saja, karena sebentar lagi pasti Anda akan m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN