“Jangan bercanda,” ucap Zegan yang tak percaya apa yang baru saja Lova katakan. “Yah, kau benar. Aku bercanda.” “Jangan main-main denganku. Kau kira itu lucu?!” ucap Zegan disertai geraman tertahan dan tangan terkepal kuat di atas paha. Pip …. Zegan menurunkan ponsel dari telinga dan melihat panggilan berakhir begitu saja membuatnya geram. “Sialan, aku belum selesai!” geramnya. Sementara itu di rumah Lova, Lova mengintip dari arah dapur pada Yumna yang masih duduk di sofa ruang tamu. Ia sengaja menghubungi Zegan untuk memastikan keberadaannya setelah Yumna mengatakan, Zegan pasti akan pulang. Sebenarnya Yumna sudah berpesan agar tidak memberitahu Zegan mengenai keberadaannya di sana. Lova yang keceplosan pun pada akhirnya mengakhiri panggilan. “Huft ….” Lova menghela napas berat