21. Bukan Kenyataan

1238 Kata

Zegan membanting Lova ke ranjang membuat wanita itu terlentang. Ia meringis, meski ranjangnya empuk, tetap saja tubuhnya terkejut mendapat perlakuan kasar. Zegan tak menyiakan kesempatan, merangkak cepat ke ranjang dan menindih tubuh Lova sebelum wanita itu memiliki kesempatan kabur. “Kau tak akan lolos lagi kali ini,” ucap Zegan. Lova kian ketakutan, kedua tangannya bekerjasama memukul Zegan berharap pria itu menyingkir dari atas tubuhnya. Namun, sia-sia, Zegan mencengkram kedua tangannya dan menyatukannya di atas kepala, menekan tangan Lova dengan tangannya yang kuat. “Ja- jangan, kumohon jangan!” teriak Lova sekuat tenaga berharap Zegan mengasihaninya. Namun, Zegan seperti kesetanan, membuka lebar kedua kaki Lova dan memposisikan dirinya di antaranya. “Bersantailah, nikmati san

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN