Langit runtuh di atas kepala Gio. Ditutupnya telepon Mama tanpa kata perpisahan. Ternyata Emily tidak bohong, dia memang bukan anak kandung Mama dan Papa. Dia cuma anak angkat. Itu yang membuat mereka membiarkan saja apa yang terjadi selama ini antara dirinya dan Emily. Tapi meski tahu kenyataan ini tidak lantas membuat Gio mau berpaling pada Emily. Kakaknya itu sudah rusak sejak awal dan butuh pengobatan, bukan butuh suami. Meski egois, tapi dia tetap menginginkan Val untuk masa depannya. Bukan Emily. “Ayo kita ke apartemen,” kata Emily sambil menggandeng tangan Gio. Lelaki yang baru saja syok dengan kenyataan yang baru dia ketahui diam saja ketika Emily membimbingnya ke mobil. Di dalam mobil baru Gio sadar kalau sekarang mereka berdua harus pergi dari parkiran hotel.

