“Kita bahas lain kali saja soal itu.” Pram terlihat enggan membahas mengenai Ayu dan Mama Nungki, yang membuat rasa curigaku kian menggunung.
“Kenapa tidak bahas sekarang saja?” tanyaku menuntut tak sabar. Aku begitu penasaran, apakah memang Ayu dan Mama Nungki sudah saling mengenal jauh sebelum Pram berhubungan dengan Ayu. “Katakan saja, Pram. Meskipun Ayu dan Mama Nungki sudah saling mengenal sebelum kamu dan Ayu berhubungan, itu tidak akan merubah apa pun. Kita tetap menjadi mantan suami istri. Satu yang pasti, aku hanya akan semakin membenci Mama Nungki,” ujarku tanpa sungkan.
“Kita bicarakan lain kali, Lin. Sekarang masuk lah.” Pram masih berusaha menghindar.
“Kenapa kamu seperti menyembunyikan sesuatu, Pram? Ada apa sebenarnya?”
Pram menatapku lekat sebelum menjawab. “Aku sudah t
