Pram hanya mampu menghela napas melihat sang ibunda sejak sebulan lalu mengurung diri di dalam kamar hanya melamun, terkadang menangis dan lebih sering tertawa seorang diri. Rasa bersalah kerap menggerogoti Pram. Ya, memang semua salahnya, terlepas dari campur tangan Mama Nungki yang memang sengaja mempertemukan dirinya dan Ayu di klub malam saat itu. Namun semua kendali tetap berada di tangannya. Jika saja ia bisa mengontrol diri, untuk tidak bertindak terlalu jauh dengan Ayu, maka semua ini tidak akan terjadi. Sang ayah kini berada di balik jeruji besi, karena terbukti menerima uang panas dari bandar judi online dan beberapa kali menerima suap dari para pelaku kejahatan untuk memperingan hukuman, ketika masih berdinas di Polres. Bisnis keluarga berupa peternakan sapi, ayam dan perkebuna