Pram sudah kembali bersemangat menjalani hidupnya setelah ia diperbolehkan kembali untuk bertemu dengan Lintangnya. Dengan penuh semangat pria itu pergi ke kantor, menyelesaikan setiap pekerjaannya hingga larut malam. Tujuannya hanya satu, ingin mengumpulkan pundi-pundi uang agar bisa memastikan hidup Lintang dan anak-anaknya selalu berkecukupan. Tabungannya sudah hampir terkuras habis untuk menyewa pengacara untuk menjebloskan Hartoni ke penjara, yang sayangnya ia kalah. Selain itu, kerja keras Pram saat ini karena ingin membawa Lintang fisioterapi ke Singapura. Pram ingin Lintang sembuh, bisa berjalan dan beraktivitas seperti sedia kala. Pram membaca balasan pesan dari Lintang yang membuatnya tersenyum. Lintang: Aku nggak kangen. Untuk apa juga kangen sama kamu! Lintangnya benar-benar