Di luar sana nama Mila semakin santer dipanggil-panggil. Video viral yang seharusnya menjatuhkan justru membawa ke arah lain. Bukannya pamornya menurun, Mila malah kebanjiran tawaran kerja sama. Telepon manajernya nyaris tak berhenti berdering. “Ya, halo,” ucap manajer saat mengangkat salah satu panggilan. “Halo, saya dari sebuah perusahaan fashion internasional. Kami ingin menawarkan kerjasama dengan Mila untuk pemotretan sampul majalah dewasa, sekaligus mempromosikan lini lingerie terbaru kami,” jelas suara dari seberang. Manajer Mila sontak terperangah. Baru kali ini ia menerima tawaran sebesar itu, apalagi lingkupnya menyangkut majalah dewasa. Ia terdiam sejenak, menimbang, lalu menjawab hati-hati. “Baik, Pak. Mungkin kita bisa bertemu langsung. Saya akan berikan waktu dan tempatnya

