Bab 56 Dongeng dan Kenyataan

1160 Kata

Andini muncul, mengenakan piyama satin berwarna abu muda. Rambutnya digelung seadanya, tapi tetap terlihat rapi. Ia muncul dari belakang, ingn mengambil potongan kue keju yang diletakkan di kulkas sebelumnya. Mendengar suara Andiri, Melati menjadi cukup panik. Namun, dia tetap bereaksi cepat. Melati buru-buru mengambil yogurt dan membalikkan badan, seolah sibuk membaca tanggal kedaluwarsa. "Ngapain?" tanya Andini mengulang pertanyaan sebelumnya dengan lebih singkat. Melati tidak menjawab, hanya berbalik dan berusaha menormalkan napasnya sekalipun detak jantungnya sudah melebihi batas normal. Andini mengambil kuenya, dengan mata tetap mengawasi Melati. “Kamu gelisah,” ujar Andini pelan, memecah keheningan. “Kamu kehilangan sesuatu?” Melati menoleh cepat. Wajahnya datar. “Tidak. Aku ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN