Bab 62 Dilema

1104 Kata

Roy tidak bisa tidur nyenyak. Dia baru terlelap sekitar jam tiga pagi. Sekarang, dia suda mandi dan bersiap untuk ke kantor. Saat dia bangun tadi, dia melihat istrinya masih bertingkah sama, manis dan beberapa kali menggodanya. Namun, Roy sama sekali tidak bisa menutupi rasa penasaran di otaknya. Roy ingin segera mengkonfirmasi kecurigaannya tentang cairan bening yang ditemukannya dan memastikan apakah itu untuk dirinya atau ayahnya. Roy melirik istrinya. Melati sedang menata sarapan di meja makan. Ia mengenakan daster tipis berwarna pastel, rambutnya digulung asal, wajahnya polos tapi tetap memesona. “Kamu bangun pagi-pagi banget. Mau ke kantor? Ada rapat direksi?” tanyanya lembut sambil menuangkan kopi ke dalam cangkir. Roy memperhatikan gerak-gerik Melati dengan seksama. Tatapannya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN