92. Sakit?

2118 Kata

“Kamu senang?” tanya Mas Fendi ketika kami baru saja memasuki ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta. Dia bertanya itu mungkin karena sejak bangun tadi pagi, aku sudah sangat bersemangat. Ngomong-ngomong, tadi malam kami menginap di hotel yang lokasinya sangat dekat dengan bandara. Mungkin haya satu kiloan lebih sedikit. “Senang. Senang banget. Aduh! Jadi ingat waktu pertama kali naik pesawat. Masih kerasa banget excited-nya.” Sejak kecil, aku selalu bermimpi suatu saat nanti harus naik pesawat, dan saat itu aku tidak menyangka akan mewujudkannya dengan cepat. Jika bukan karena lomba, mungkin aku baru bisa mewujudkannya saat sudah kerja dan punya banyak uang. “Selama di Singapura, dulu kamu nginep di mana?” “Aku lupa nama hotelnya, Mas. Tapi enggak jauh dari Merlion Park. Naik mobil palin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN