91. Kejutan Suami

2528 Kata

“Seriuuus? Kok baru bilang?” Vina terdengar kaget begitu tahu kabar kalau sebenarnya aku sudah hamil, tetapi keguguran. Awalnya aku ingin merahasiakan ini darinya, tetapi aku takut dia akan kecewa kalau pada akhirnya tahu dari orang lain. Malam ini memang Vina tiba-tiba meneleponku. Dia bilang, dia kangen. Tak terasa, sudah setengah tahunan kami tidak pernah bertemu secara langsung. Jakarta dan Semarang sebenarnya tidak sejauh itu, tetapi kesempatan bertemu memang belum ada. “Jangan marah, ya, Nyah. Udah dari tiga bulan lalu. Eh, lebih ding. Udah hampir empat bulan kayaknya.” “Ya ampun, Sisil! Terus kamu gimana?” “Gimana apanya? Ya ini, aku baik-baik aja.” “Enggak, waktu habis itunya. Ya ampun, sedih banget.” “Ya jelas sedih, Nyah. Sebulanan aku kaya mayat idup. Banyak ngelamun. Kaya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN