Aku terbangun ketika merasa ingin ke kamar mandi. Aku juga merasa perlu segera ganti pembalut karena masih deras. Maklum, ini baru hari ketiga. Ya, aku memang sedang datang bulan. Haidku maju empat hari dari tanggal yang biasanya. Dengan begitu, bisa disimpulkan kalau tadi malam tidak ada ‘sesuatu’ terjadi antara aku dan Mas Fendi. Lagi pula, kalaupun aku tidak datang bulan, aku juga tidak yakin akan terjadi sesuatu. Pasalnya, kami sama-sama lelah. Kami tidak sedang berada dalam kondisi yang fit. Saat aku duduk, aku langsung salah fokus dengan Mas Fendi yang terlelap di sampingku. Tidurnya tampak sangat pulas, dan entah kenapa deru napasnya membuatku berdebar-debar. Terlebih saat ingat apa yang kami lakukan semalam. Rasanya tidak perlu kujelaskan lebih lanjut. Datang bulan tidak membuat