77. Dasar Suami!

2232 Kata

Saat aku dan Mas Fendi keluar kamar, kondisi rumah sedang sepi. Ibu memang sudah mengabari kalau beliau dan Bapak sedang ke tempat saudara sebentar. Novia sekolah, sementara Putra sudah kembali ke Malang karena dia ada kuliah. Anak itu berangkat pagi-pagi, tepat setelah subuh. Dia bahkan pamit denganku hanya lewat chat karena terlalu buru-buru dan tidak ingin menganggu. “Bapak sama Ibu pulang jam berapa kira-kira, Sil?” tanya Mas Fendi tepat ketika dia keluar kamar mandi dekat dapur. “Enggak lama, sih, harusnya. Orang cuma antar makanan. Biasa, Mas, kalau habis ada acara nikahan kan gitu.” “Enggak diantar saudara atau tetanggamu?” “Ada yang diantar mereka, tapi ada yang harus Ibu. Terus mereka juga udah bawa sendiri-sendiri sejak semalam. Soalnya acara di gedung, jadi di rumah enggak t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN