72. Tak Sabar

2027 Kata

Aku tidak mau. Tanpa berpikir dua kali, aku langsung menolak kalau menikah agama lebih dulu dan menikah negara belakangan. Aku ingin menikah agama dan menikah negara jadi satu, jadi bahagianya tidak nanggung. Apalagi, tidak ada keadaan khusus yang membuatku dan Mas Fendi harus segera menikah. Sekali tidak, tetap tidak. Aku tidak bisa dibujuk soal ini. Ternyata, usul ini pertama kali dicetuskan justru oleh Om Risyad. Om Risyad bilang, beliau kurang tenang kalau aku dan Mas Fendi di Jakarta dan sering berdua. Tidak perlu kujelaskan lebih lanjut, sudah jelas ke mana arahnya. Sebenarnya, usul Om Risyad sangat berdasar dan tidak salah sama sekali. Wajar beliau begitu. Bagaimanapun, beliau pernah muda. Beliau jelas tahu rasanya berdekatan dengan lawan jenis yang disukai. Memang sangat sulit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN