Malam Yang Tak Biasa

2033 Kata

"Kamu keterlaluan, Kai." Kaisar membimbing istrinya duduk di sofa kamar begitu mereka sampai di sana. "Jika sampai terjadi sesuatu padamu, maka aku ..." "Kau selalu mengatakan itu, aku sampai bosan mendengarnya. Dia itu kakakku, sekalipun dia pernah berniat untuk melenyapkan aku, tapi itu dulu. Dia sudah bertaubat sekarang, Kai. Berhenti mencurigainya, kasihan dia." "Aku begini karena mencemaskanmu, tapi jika reaksimu begini, aku ..." "Kai, tolong mengertilah," pinta Kristal dengan tatapan penuh permohonan. "Kamu yang seharusnya mengerti aku. Aku tidak bisa mempercayai orang begitu saja, terlebih saat orang itu pernah berbuat kesalahan." Kristal menghembuskan napas panjang. Ia lalu memangkas jarak, melingkarkan kedua tangannya di punggung Kaisar. "Baiklah, aku minta maaf. Aku tahu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN