"Nona, Nona kenapa?" Sherly dan beberapa pelayan menubruk Kristal. "Kris, kamu jangan membuatku takut. Ada apa sebenarnya?" Yura mengguncang pelan bahu Kristal. "Biarkan Nona Kristal minum dulu, Nona," ujar Sherly pada Yura. Kristal kepayahan menelan air putih padahal Sherly telah menempelkan ujung gelas di bibirnya. "Pelan-pelan saja Kris." Yura sedikit memaksa agar Kristal meminumnya. Perlahan bibir Kristal terbuka, ia berhasil meneguk airnya sedikit demi sedikit. "Apa perlu saya menghubungi dokter, Nona?" "Tidak perlu, hanya akan menambah masalah untuk kalian kalau sampai Kaisar tahu mengenai kejadian ini," balas Yura. "Kristal hanya syok mungkin." "Biar Bibi bantu bawa ke kamar Nona," tawar Sherly. Tak mungkin baginya menanyakan banyak hal di saat seperti ini, meski ia penasara