"Tidak! Kembalikan dia, aku mohon ... Tidak ..." Ryuji terbangun mendengar teriakan istrinya, dilihatnya Tania dengan wajah sembab, keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya. "Mama mimpi buruk lagi?" Wanita itu mengangguk, lalu detik berikutnya ia menangis tersedu dan menenggelamkan diri ke dalam pelukan suaminya. "Minum dulu Ma," ujar Ryuji lembut seraya mengusap punggung istrinya. Tania tergugu, masih larut dalam tangisnya hingga air dalam gelas yang diberikan Ryuji tumpah. Tubuhnya menggigil hebat. "Sudah lama Mama tidak mendapatkan mimpi buruk itu lagi, tapi kenapa Mama kembali bermimpi buruk?" Ryuji menaruh kembali gelas kosong itu di nakas. "Entah, mungkin Mama cuma kecapekan. Papa kan tahu akhir-akhir perusahaan juga mengalami banyak masalah semenjak gosip tentang Jessica ya