Kristal memajukan wajahnya, terus dan terus hingga menyisakan sedikit jarak di antara wajahnya dan wajah Romy, matanya menatap tajam penuh bara api.
"Nn ... Nona ... Ap ... Apa yang Anda lakukan?" Romy luar biasa panik. Ia tak berani membayangkan akan seperti apa Kaisar saat murka padanya nanti jika tuannya itu salah paham dengan posisi mereka saat ini.
"Aku akan memberikan peringatan padamu, dan aku tidak suka mengulangi ucapanku. Jangan pernah berani kau menyentuh Yura, atau aku bisa saja melakukan hal yang tidak akan pernah bisa kau bayangkan. Ini baru peringatan awal, sekali saja kau berani menyentuh atau menyakitinya lagi, aku jamin Kaisar akan menderita seumur hidupnya. Camkan baik-baik ucapanku."
Kristal mulai paham sekarang. Ia menganggap Kaisar memang terobsesi dengannya, dan d
