Gadis Nakal!

2071 Kata

Kaisar duduk memangku laptop di ranjang, sesekali matanya tertuju pada istrinya yang kini tengah berhias di depan cermin. Seperti biasa, bagian terranum dari wajah itu menjadi pusat perhatian Kaisar. Komputer lipat yang semula berada di pangkuan pria itu kini telah berpindah, Kaisar bangkit menghampiri istrinya. Cup. Gerakan tangan Kristal terhenti, ia menatap suaminya penuh selidik. "Ada apa?" "Kau sangat cantik." Meski sudah seringkali mendengar orang memujinya demikian, tapi tetap saja hal itu membuat Kristal tersipu malu. Terdengar berbeda ketika pujian itu dilontarkan oleh suaminya. "Aku tidak akan menjadi istrimu jika aku tidak cantik." Melanjutkan kembali riasannya. Kaisar terkekeh. "Aku tidak bermaksud begitu." "Sekarang saja mulutmu berkata begitu, kita coba lihat saja bebe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN