Semua mata tertuju pada Sasmita yang datang dengan bergandengan tangan bersama Tuan Besar Candra. Mereka benar – benar menjadi pusat perhatian yang tentunya membuat Sasmita gugup setengah mati. “Tegakkan tubuhmu, Sasmita. Karena saya rasa Prasetya kini memusatkan perhatiannya padamu.” Benarkah? Dimanakah Mas Pras? Batin Sasmita bertanya – tanya sembari menghilangkan perasaan gugup menjadi lebih percaya diri. Tuan Besar Candra lantas mengajak Sasmita ke atas panggung. Di atas panggung itu mereka benar – benar menjadi pusat perhatian banyaknya orang di ballroom hotel itu. Sasmita mengedarkan pandangannya ketika Tuan Besar Candra memberi sambutan, dan benar saja, Sasmita melihat Pras; diantara kerumunan orang banyak bersama Rahma. Tatapan Sasmita dan Pras sempat beradu selama beberapa de