Tidak ada waktu untuk Sasmita beristirahat. Dia harus kembali ke Jakarta malam itu juga, karena ia harus berada di kantor besok untuk memulai pekerjaannya. Sesampainya ia di Jakarta pun, Sasmita dilanda kegelisahan. Dia merasa tidak tenang, walau tadi Rega sempat menjanjikannya akan memberi selembar foto anak – anaknya. Semalaman Sasmita tidak bisa tidur. Pagi ketika ia bersiap dan menatap cermin, lingkar di bawah matanya tampak menghitam. Tentu saja, itu semua karena Sasmita tidak tidur sejak semalam. Jadi pagi ini ia harus berdandan cukup tebal, hanya untuk mengurangi kantong matanya. Selama perjalanan menuju kantor, Sasmita hanya berdiam diri di dalam mobil. Bahkan ketika mobil yang dikendarai seorang sopir itu akan tiba di lobi kantor, Sasmita masih bersikap tenang. “Anda akan di sa