Pras menghela napas sembari menatap lama anak-anaknya yang sudah tertidur pulas. Sebelum tidur mereka sempat bercerita, jika mereka bahagia bisa bermain di sungai yang masih sangat jernih airnya. Pras tentu saja terdiam tak berkutik, mendengar anak-anaknya bercerita tentang Tante mereka. Pras hanya bisa menjadi pendengar yang cukup baik, karena tidak mungkin ia melarang anak-anak untuk terlalu dekat dengan Tante mereka. Mereka masih terlalu kecil untuk mengetahui permasalahan orang dewasa. Dan kehadiran Sasmita di sini, tidak pernah terlintas dalam pikiran Pras. Ia pikir wanita itu secara permanen akan menghilang, namun ternyata tidak. Jika sejak awal ia tahu ada Sasmita di sini, maka ia tidak akan pernah mengajak anak-anak datang ke sini. Tak ingin terlalu berperang dingin dengan apa