Sebenarnya bisa saja Fira tidak dibawa keluar dari ruang rawat Brata, cukup panggilkan Dokter, akan tetapi keadaan tidak memungkinkan untuk tetap berada di sana karena ada Bianca. Dengan langkah cepat Brata mengendong Fira menuju ruang IGD yang ada di lantai satu, dan Mama Winda sudah memberitahukan kepada perawat yang melihat mereka untuk segera menghubungi Dokter Hilda sesuai permintaan Fira. Dokter Hilda lantas bergegas ke ruangan IGD, pandangannya pun tercengang saat melihat Brata mengendong Fira yang sudah tak sadarkan diri disusul oleh Mama Winda dan Papa Arvin. “Pak Brata, bisa direbahkan saja Mbak Fira di sini,” tunjuk Dokter Hilda ke salah satu brankar yang tersedia di dalam ruangan IGD. Lantas pria itu merebahkan Fira sangat hati-hati bagaikan menaruh porselen, setelahnya dipan