Malam pun tiba, selepas makan malam Fira sengaja duduk di teras rumah menatap indahnya kerlap kerlip bintang di langit di temani secangkir susv hangat rasa coklat untuk calon babynya, sesekali dia menarik napas dalam-dalam seakan menikmati udara malam yang dingin. “Fira,” sapa Erika yang baru saja muncul membawa toples kue kering ke teras, kemudian ikutan duduk di kursi teras. “Ya,” balas Fira sembari menyesap susv hangatnya. “Nih cobain tadi aku pesan kue kering sama teman kantor.” Erika menyodorkan toples kue yang sudah dia buka, Fira pun mengambil beberapa potong kue keringnya, sementara itu Erika memperhatikan wajah Fira yang sejak tadi tampak murung. “Sepertinya kamu lagi ada masalah ya? Aku tadi dikasih tahu sama Bik Yuyun katanya ada tamu ke rumah kita tadi siang,” tanya Erika p