Heri kebetulan sedang jaga sendiri di depan pintu ruangan, sedangkan Arya sudah masuk ke dalam ruangan. Ajudan Papa Arvin itu tahu jika wanita yang berpenampilan seksi ini istri dari anak majikannya, tapi belum tahu jika Brata sudah menceraikannya dan dia juga tidak terlibat dengan penyitaan aset rumah, mobil dan butik yang sempat diberikan oleh Brata. Sejenak Heri melirik Bianca. “Ditunggu sebentar Nyonya, saya harus menanyakan terlebih dahulu dengan Tuan Brata di dalam,” jawab Heri dengan sopannya. “Ya sudah cepat panggilkan, atau kalau perlu aku juga ikutan masuk k dalam, toh suamiku di dalam, ‘kan,” balas Bianca dengan ketusnya. “Mohon maaf sekali Nyonya, untuk itu saya tetap harus bertanya dulu kecuali yang mau masuk Dokter atau Suster, jadi Nyonya mohon menunggu sebentar,” ucap H