POV Kelvin Benar kata Orang-orang di luar sana, waktu itu begitu cepat berlalu dan tak perlu harus dihitung-hitung selagi menjalaninya. Satu hal yang patut gue syukuri adalah, ternyata menjalani hubungan jarak jauh sama Rheinatta itu nggak semenakutkan yang gue pikirkan. Dan ternyata ikatan emosional kami berdua nggak serapuh yang gue bayangkan. Memang, banyak pengorbanan yang harus dilakukan baik gue maupun dia, selain memupuk rasa percaya satu sama lain. Banyak acara salah pahamnya, banyak curigaannya, diwarnai panik, tapi juga nggak bisa gue bantah, banyak bagian indahnya. Ya contohnya saja sewaktu gue yang tahu-tahu muncul di depan kantor dia, tanpa kasih tahu dia bahwa sebenarnya gue berencana ke Tokyo danmenghabiskan akhir pekan sama dia. Yup, rencana yang tertunda-tunda sekian