"Udah tinggalin gue, gue bisa kok ambil obat sendiri" Tolak Alesya sedikit kesal.
Setelah kejadian dimana Marwoto mengambil ransel milik Alesya, Adriell langsung membawa Alesya masuk ke pekarangan rumahnya. Lebih tepatnya di teras. Mendudukkan mantan tersayangnya di kursi teras.
"Nggak usah bawel, mana kunci rumah lo?" Adriell bersikukuh untuk tetap mengambilkan obat milik Alesya didalam rumah.
"Gue bisa! Lo tinggalin gue aja!" Tolak Alesya dengan menatap sengit pada Adriell.
"Gue nggak suka di bantah Sa!!" Bentak Adriell sedikit keras.
"Bodo amat!" Alesya berusaha bangkit dari kursinya namun dengan sigap Adriell memegang kedua bahu Alesya agar perempuan itu duduk kembali.
"Duduk!"
"Nggak!" Alesya sedikit berontak dan berkali-kali menyentak tangan Adriell dibahunya.
"Gue cium mau?"
