Merasa marah dengan apa yang Katar katakan. Dara lebih memilih merebut cincin tersebut lantai ia banting ke sembarang arah. Katar tentu saja terkejut dengan kelakuan gadis itu. Apalagi saat ini keduanya berada di dalam sebuah toko perhiasan. Yang mana mereka pasti melihat nya saat ini. Katar sangat malu dan kesal pada gadis itu. Ia meraih tangannya, namun Dara menolah dan segera pergi keluar dengan menaiki sebuah taksi. Katar ingin sekali marah dan membuat gadis itu kembali masuk ke sana. Namun ia tidak boleh melakukan itu di depan umum. Itu sangat tidak baik untuk nama baiknya, kalau ia memperlakukan seorang gadis dengan kekerasan. "Maaf, kan saya. Tolong di masukan ke box nya saja. Saya akan membawanya." ujar Katar. Si pelayan toko perhiasan itu mengangguk paham. "Baiklah. Saya akan me