Raina kembali ke kediaman Rey, dia mendapatkan pertanyaan dari pria itu tentang kehadiran Kevin di kliniknya hari ini. “Kamu masih memberikan dirinya kesempatan untuk datang menemuimu?” Raina baru saja masuk ke dalam kamar Rey untuk membersihkan tubuhnya, wanita itu menatap Rey dengan kening mengernyit, dia tidak mengerti maksud pembicaraan Rey. “Dia?” Tanyanya pada Rey. “Kevin!” sahut Rey dengan nada kesal. Raina mulai bingung, seharian Kevin membantunya di klinik. Hanya itu yang Kevin lakukan, selebihnya tidak ada. “Dia membantuku mengurus pasien, tidak ada yang lain.” Jawab Raina apa adanya. Melihat Rey mengepalkan tangannya, Raina tahu kalau pria itu tidak puas dengan jawaban yang dia katakan barusan. “Aku tidak memiliki hubungan lebih dari sekedar rekan kerja. Aku akan member

